Kamis, 21 Januari 2016

KISAH IMAM BUKHARI


Kelahiran dan Masa Kecil Imam Bukhari

Imam Bukhari (semoga Allah merahmatinya) lahir di Bukhara, Uzbekistan, Asia Tengah. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju’fiy Al Bukhari, namun beliau lebih dikenal dengan nama Bukhari. Beliau lahir pada hari Jumat, tepatnya pada tanggal 13 Syawal 194 H (21 Juli 810 M). Kakeknya bernama Bardizbeh, turunan Persi yang masih beragama Zoroaster. Tapi orangtuanya, Mughoerah, telah memeluk Islam di bawah asuhan Al-Yaman el-Ja’fiy. Sebenarnya masa kecil Imam Bukhari penuh dengan keprihatinan. Di samping menjadi anak yatim, juga tidak dapat melihat karena buta (tidak lama setelah lahir, beliau kehilangan penglihatannya tersebut). Ibunya senantiasa berusaha dan berdo’a untuk kesembuhan beliau. Alhamdulillah, dengan izin dan karunia Allah, menjelang usia 10 tahun matanya sembuh secara total.

Imam Bukhari adalah ahli hadits yang termasyhur diantara para ahli hadits sejak dulu hingga kini bersama dengan Imam Ahmad, Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah. Bahkan dalam kitab-kitab fiqih dan hadits, hadits-hadits beliau memiliki derajat yang tinggi. Sebagian menyebutnya dengan julukan Amirul Mukminin fil Hadits (Pemimpin kaum mukmin dalam hal Ilmu Hadits). Dalam bidang ini, hampir semua ulama di dunia merujuk kepadanya.

Tempat beliau lahir kini termasuk wilayah Rusia, yang waktu itu memang menjadi pusat kebudayaan ilmu pengetahuan Islam sesudah Madinah, Damaskus dan Bagdad. Daerah itu pula yang telah melahirkan filosof-filosof besar seperti al-Farabi dan Ibnu Sina. Bahkan ulama-ulama besar seperti Zamachsari, al-Durdjani, al-Bairuni dan lain-lain, juga dilahirkan di Asia Tengah. Sekalipun daerah tersebut telah jatuh di bawah kekuasaan Uni Sovyet (Rusia), namun menurut Alexandre Benningsen dan Chantal Lemercier Quelquejay dalam bukunya “Islam in the Sivyet Union” (New York, 1967), pemeluk Islamnya masih berjumlah 30 milliun. Jadi merupakan daerah yang pemeluk Islam-nya nomor lima besarnya di dunia setelah Indonesia, Pakistan, India dan Cina.

Keluarga dan Guru Imam Bukhari

Bukhari dididik dalam keluarga ulama yang taat beragama. Dalam kitab As-Siqat, Ibnu Hibban menulis bahwa ayahnya dikenal sebagai orang yang wara’ dalam arti berhati-hati terhadap hal-hal yang hukumnya bersifat syubhat (ragu-ragu), terlebih lebih terhadap hal-hal yang sifatnya haram. Ayahnya adalah seorang ulama bermadzhab Maliki dan merupakan mudir dari Imam Malik, seorang ulama besar dan ahli fikih. Ayahnya wafat ketika Bukhari masih kecil.

Perhatiannya kepada ilmu hadits yang sulit dan rumit itu sudah tumbuh sejak usia 10 tahun, hingga dalam usia 16 tahun beliau sudah hafal dan menguasai buku-buku seperti “al-Mubarak” dan “al-Waki”. Bukhari berguru kepada Syekh Ad-Dakhili, ulama ahli hadits yang masyhur di Bukhara. Pada usia 16 tahun bersama keluarganya, ia mengunjungi kota suci Mekkah dan Madinah, dimana di kedua kota suci itu beliau mengikuti kuliah para guru-guru besar ahli hadits. Pada usia 18 tahun beliau menerbitkan kitab pertamanya “Qudhaya as Shahabah wat Tabi’ien” (Peristiwa-peristiwa Hukum di zaman Sahabat dan Tabi’ien).

Bersama gurunya Syekh Ishaq, beliau menghimpun hadits-hadits shahih dalam satu kitab, dimana dari satu juta hadits yang diriwayatkan oleh 80.000 perawi disaring lagi menjadi 7275 hadits. Diantara guru-guru beliau dalam memperoleh hadits dan ilmu hadits antara lain adalah Ali bin Al Madini, Ahmad bin Hanbali, Yahya bin Ma’in, Muhammad bin Yusuf Al Faryabi, Maki bin Ibrahim Al Bakhi, Muhammad bin Yusuf al Baykandi dan Ibnu Rahwahih. Selain itu ada 289 ahli hadits yang haditsnya dikutip dalam kitab Shahih-nya.

Kejeniusan Imam Bukhari

Bukhari diakui memiliki daya hapal tinggi, yang diakui oleh kakaknya Rasyid bin Ismail. Kakak sang Imam ini menuturkan, pernah Bukhari muda dan beberapa murid lainnya mengikuti kuliah dan ceramah cendekiawan Balkh. Tidak seperti murid lainnya, Bukhari tidak pernah membuat catatan kuliah. Ia sering dicela membuang waktu karena tidak mencatat, namun Bukhari diam tak menjawab. Suatu hari, karena merasa kesal terhadap celaan itu, Bukhari meminta kawan-kawannya membawa catatan mereka, kemudian beliau membacakan secara tepat apa yang pernah disampaikan selama dalam kuliah dan ceramah tersebut. Tercenganglah mereka semua, lantaran Bukhari ternyata hafal di luar kepala 15.000 hadits, lengkap dengan keterangan yang tidak sempat mereka catat.

Ketika sedang berada di Bagdad, Imam Bukhari pernah didatangi oleh 10 orang ahli hadits yang ingin menguji ketinggian ilmu beliau. Dalam pertemuan itu, 10 ulama tersebut mengajukan 100 buah hadits yang sengaja “diputar-balikkan” untuk menguji hafalan Imam Bukhari. Ternyata hasilnya mengagumkan. Imam Bukhari mengulang kembali secara tepat masing-masing hadits yang salah tersebut, lalu mengoreksi kesalahannya, kemudian membacakan hadits yang benarnya. Ia menyebutkan seluruh hadits yang salah tersebut di luar kepala, secara urut, sesuai dengan urutan penanya dan urutan hadits yang ditanyakan, kemudian membetulkannya. Inilah yang sangat luar biasa dari sang Imam, karena beliau mampu menghafal hanya dalam waktu satu kali dengar.

Selain terkenal sebagai seorang ahli hadits, Imam Bukhari ternyata tidak melupakan kegiatan lain, yakni olahraga. Ia misalnya sering belajar memanah sampai mahir, sehingga dikatakan sepanjang hidupnya, sang Imam tidak pernah luput dalam memanah kecuali hanya dua kali. Keadaan itu timbul sebagai pengamalan sunnah Rasul yang mendorong dan menganjurkan kaum Muslimin belajar menggunakan anak panah dan alat-alat perang lainnya.

Karya-karya Imam Bukhari

Karyanya yang pertama berjudul “Qudhaya as Shahabah wat Tabi’ien” (Peristiwa-peristiwa Hukum di zaman Sahabat dan Tabi’ien). Kitab ini ditulisnya ketika masih berusia 18 tahun. Ketika menginjak usia 22 tahun, Imam Bukhari menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci bersama-sama dengan ibu dan kakaknya yang bernama Ahmad. Di sanalah beliau menulis kitab “At-Tarikh” (sejarah) yang terkenal itu. Beliau pernah berkata, “Saya menulis buku “At-Tarikh” di atas makam Nabi Muhammad SAW di waktu malam bulan purnama”.

Karya Imam Bukhari lainnya antara lain adalah kitab Al-Jami’ ash Shahih, Al-Adab al Mufrad, At Tharikh as Shaghir, At Tarikh Al Awsat, At Tarikh al Kabir, At Tafsir Al Kabir, Al Musnad al Kabir, Kitab al ‘Ilal, Raf’ul Yadain fis Salah, Birrul Walidain, Kitab Ad Du’afa, Asami As Sahabah dan Al Hibah. Diantara semua karyanya tersebut, yang paling monumental adalah kitab Al-Jami’ as-Shahih yang lebih dikenal dengan nama Shahih Bukhari.

Dalam sebuah riwayat diceritakan, Imam Bukhari berkata: “Aku bermimpi melihat Rasulullah saw., seolah-olah aku berdiri di hadapannya, sambil memegang kipas yang kupergunakan untuk menjaganya. Kemudian aku tanyakan mimpi itu kepada sebagian ahli ta’bir, ia menjelaskan bahwa aku akan menghancurkan dan mengikis habis kebohongan dari hadits-hadits Rasulullah saw. Mimpi inilah, antara lain, yang mendorongku untuk melahirkan kitab Al-Jami’ As-Sahih.”

Dalam menghimpun hadits-hadits shahih dalam kitabnya tersebut, Imam Bukhari menggunakan kaidah-kaidah penelitian secara ilmiah dan sah yang menyebabkan keshahihan hadits-haditsnya dapat dipertanggungjawabkan. Ia berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meneliti dan menyelidiki keadaan para perawi, serta memperoleh secara pasti kesahihan hadits-hadits yang diriwayatkannya.

Imam Bukhari senantiasa membandingkan hadits-hadits yang diriwayatkan, satu dengan lainnya, menyaringnya dan memilih mana yang menurutnya paling shahih. Sehingga kitabnya merupakan batu uji dan penyaring bagi hadits-hadits tersebut. Hal ini tercermin dari perkataannya: “Aku susun kitab Al Jami’ ini yang dipilih dari 600.000 hadits selama 16 tahun.”

Banyak para ahli hadits yang berguru kepadanya, diantaranya adalah Syekh Abu Zahrah, Abu Hatim Tirmidzi, Muhammad Ibn Nasr dan Imam Muslim bin Al Hajjaj (pengarang kitab Shahih Muslim). Imam Muslim menceritakan : “Ketika Muhammad bin Ismail (Imam Bukhari) datang ke Naisabur, aku tidak pernah melihat seorang kepala daerah, para ulama dan penduduk Naisabur yang memberikan sambutan seperti apa yang mereka berikan kepadanya.” Mereka menyambut kedatangannya dari luar kota sejauh dua atau tiga marhalah (100 km), sampai-sampai Muhammad bin Yahya Az Zihli (guru Imam Bukhari) berkata : “Barang siapa hendak menyambut kedatangan Muhammad bin Ismail besok pagi, lakukanlah, sebab aku sendiri akan ikut menyambutnya.”

Penelitian Hadits

Untuk mengumpulkan dan menyeleksi hadits shahih, Bukhari menghabiskan waktu selama 16 tahun untuk mengunjungi berbagai kota guna menemui para perawi hadits, mengumpulkan dan menyeleksi haditsnya. Diantara kota-kota yang disinggahinya antara lain Bashrah, Mesir, Hijaz (Mekkah, Madinah), Kufah, Baghdad sampai ke Asia Barat. Di Baghdad, Bukhari sering bertemu dan berdiskusi dengan ulama besar Imam Ahmad bin Hanbali. Dari sejumlah kota-kota itu, ia bertemu dengan 80.000 perawi. Dari merekalah beliau mengumpulkan dan menghafal satu juta hadits.

Namun tidak semua hadits yang ia hapal kemudian diriwayatkan, melainkan terlebih dahulu diseleksi dengan seleksi yang sangat ketat, diantaranya apakah sanad (riwayat) dari hadits tersebut bersambung dan apakah perawi (periwayat / pembawa) hadits itu terpercaya dan tsiqqah (kuat). Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, akhirnya Bukhari menuliskan sebanyak 9082 hadis dalam karya monumentalnya Al Jami’ as-Shahih yang dikenal sebagai Shahih Bukhari.

Dalam meneliti dan menyeleksi hadits dan diskusi dengan para perawi tersebut, Imam Bukhari sangat sopan. Kritik-kritik yang ia lontarkan kepada para perawi juga cukup halus namun tajam. Kepada para perawi yang sudah jelas kebohongannya ia berkata, “perlu dipertimbangkan, para ulama meninggalkannya atau para ulama berdiam dari hal itu” sementara kepada para perawi yang haditsnya tidak jelas ia menyatakan “Haditsnya diingkari”. Bahkan banyak meninggalkan perawi yang diragukan kejujurannya. Beliau berkata “Saya meninggalkan 10.000 hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang perlu dipertimbangkan dan meninggalkan hadits-hadits dengan jumlah yang sama atau lebih, yang diriwayatan oleh perawi yang dalam pandanganku perlu dipertimbangkan”.

Banyak para ulama atau perawi yang ditemui sehingga Bukhari banyak mencatat jati diri dan sikap mereka secara teliti dan akurat. Untuk mendapatkan keterangan yang lengkap mengenai sebuah hadits, mencek keakuratan sebuah hadits ia berkali-kali mendatangi ulama atau perawi meskipun berada di kota-kota atau negeri yang jauh seperti Baghdad, Kufah, Mesir, Syam, Hijaz seperti yang dikatakan beliau “Saya telah mengunjungi Syam, Mesir dan Jazirah masing-masing dua kali, ke Basrah empat kali menetap di Hijaz selama enam tahun dan tidak dapat dihitung berapa kali saya mengunjungi Kufah dan Baghdad untuk menemui ulama-ulama ahli hadits.”

Disela-sela kesibukannya sebagai sebagai ulama, pakar hadits, ia juga dikenal sebagai ulama dan ahli fiqih, bahkan tidak lupa dengan kegiatan kegiatan olahraga dan rekreatif seperti belajar memanah sampai mahir, bahkan menurut suatu riwayat, Imam Bukhari tidak pernah luput memanah kecuali dua kali.

Metode Imam Bukhari dalam Menulis Kitab Hadits

Sebagai intelektual muslim yang berdisiplin tinggi, Imam Bukhari dikenal sebagai pengarang kitab yang produktif. Karya-karyanya tidak hanya dalam disiplin ilmu hadits, tapi juga ilmu-ilmu lain, seperti tafsir, fikih, dan tarikh. Fatwa-fatwanya selalu menjadi pegangan umat sehingga ia menduduki derajat sebagai mujtahid mustaqil (ulama yang ijtihadnya independen), tidak terikat pada mazhab tertentu, sehingga mempunyai otoritas tersendiri dalam berpendapat dalam hal hukum.

Pendapat-pendapatnya terkadang sejalan dengan Imam Abu Hanifah (Imam Hanafi, pendiri mazhab Hanafi), tetapi terkadang bisa berbeda dengan beliau. Sebagai pemikir bebas yang menguasai ribuan hadits shahih, suatu saat beliau bisa sejalan dengan Ibnu Abbas, Atha ataupun Mujahid dan bisa juga berbeda pendapat dengan mereka.

Diantara puluhan kitabnya, yang paling masyhur ialah kumpulan hadits shahih yang berjudul Al-Jami’ as-Shahih, yang belakangan lebih populer dengan sebutan Shahih Bukhari. Ada kisah unik tentang penyusunan kitab ini. Suatu malam Imam Bukhari bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw., seolah-olah Nabi Muhammad saw. berdiri dihadapannya. Imam Bukhari lalu menanyakan makna mimpi itu kepada ahli mimpi. Jawabannya adalah beliau (Imam Bukhari) akan menghancurkan dan mengikis habis kebohongan yang disertakan orang dalam sejumlah hadits Rasulullah saw. Mimpi inilah, antara lain yang mendorong beliau untuk menulis kitab “Al-Jami ‘as-Shahih”.

Dalam menyusun kitab tersebut, Imam Bukhari sangat berhati-hati. Menurut Al-Firbari, salah seorang muridnya, ia mendengar Imam Bukhari berkata. “Saya susun kitab Al-Jami’ as-Shahih ini di Masjidil Haram, Mekkah dan saya tidak mencantumkan sebuah hadits pun kecuali sesudah shalat istikharah dua rakaat memohon pertolongan kepada Allah, dan sesudah meyakini betul bahwa hadits itu benar-benar shahih”. Di Masjidil Haram-lah ia menyusun dasar pemikiran dan bab-babnya secara sistematis.

Setelah itu ia menulis mukaddimah dan pokok pokok bahasannya di Rawdah Al-Jannah, sebuah tempat antara makam Rasulullah dan mimbar di Masjid Nabawi di Madinah. Barulah setelah itu ia mengumpulkan sejumlah hadits dan menempatkannya dalam bab-bab yang sesuai. Proses penyusunan kitab ini dilakukan di dua kota suci tersebut dengan cermat dan tekun selama 16 tahun. Ia menggunakan kaidah penelitian secara ilmiah dan cukup modern sehingga hadits haditsnya dapat dipertanggung-jawabkan.

Dengan bersungguh-sungguh ia meneliti dan menyelidiki kredibilitas para perawi sehingga benar-benar memperoleh kepastian akan keshahihan hadits yang diriwayatkan. Ia juga selalu membandingkan hadits satu dengan yang lainnya, memilih dan menyaring, mana yang menurut pertimbangannya secara nalar paling shahih. Dengan demikian, kitab hadits susunan Imam Bukhari benar-benar menjadi batu uji dan penyaring bagi sejumlah hadits lainnya. “Saya tidak memuat sebuah hadits pun dalam kitab ini kecuali hadits-hadits shahih”, katanya suatu saat.

Di belakang hari, para ulama hadits menyatakan, dalam menyusun kitab Al-Jami’ as-Shahih, Imam Bukhari selalu berpegang teguh pada tingkat keshahihan paling tinggi dan tidak akan turun dari tingkat tersebut, kecuali terhadap beberapa hadits yang bukan merupakan materi pokok dari sebuah bab.

Menurut Ibnu Shalah, dalam kitab Muqaddimah, kitab Shahih Bukhari itu memuat 7275 hadits. Selain itu ada hadits-hadits yang dimuat secara berulang, dan ada 4000 hadits yang dimuat secara utuh tanpa pengulangan. Penghitungan itu juga dilakukan oleh Syekh Muhyiddin An Nawawi dalam kitab At-Taqrib. Dalam hal itu, Ibnu Hajar Al-Atsqalani dalam kata pendahuluannya untuk kitab Fathul Bari (yakni syarah atau penjelasan atas kitab Shahih Bukhari) menulis, semua hadits shahih yang dimuat dalam Shahih Bukhari (setelah dikurangi dengan hadits yang dimuat secara berulang) sebanyak 2.602 buah. Sedangkan hadits yang mu’allaq (ada kaitan satu dengan yang lain, bersambung) namun marfu (diragukan) ada 159 buah. Adapun jumlah semua hadits shahih termasuk yang dimuat berulang sebanyak 7397 buah. Perhitungan berbeda diantara para ahli hadits tersebut dalam mengomentari kitab Shahih Bukhari semata-mata karena perbedaan pandangan mereka dalam ilmu hadits.

Terjadinya Fitnah

Muhammad bin Yahya Az-Zihli berpesan kepada para penduduk agar menghadiri dan mengikuti pengajian yang diberikannya. Ia berkata: “Pergilah kalian kepada orang alim dan saleh itu, ikuti dan dengarkan pengajiannya.” Namun tak lama kemudian ia mendapat fitnah dari orang-orang yang dengki. Mereka menuduh sang Imam sebagai orang yang berpendapat bahwa “Al-Qur’an adalah makhluk”.

Hal inilah yang menimbulkan kebencian dan kemarahan gurunya, Az-Zihli kepadanya. Kata Az-Zihli : “Barang siapa berpendapat bahwa lafadz-lafadz Al-Qur’an adalah makhluk, maka ia adalah ahli bid’ah. Ia tidak boleh diajak bicara dan majelisnya tidak boleh didatangi. Dan barang siapa masih mengunjungi majelisnya, curigailah dia.” Setelah adanya ultimatum tersebut, orang-orang mulai menjauhinya.

Sebenarnya, Imam Bukhari terlepas dari fitnah yang dituduhkan kepadanya itu. Diceritakan, seseorang berdiri dan mengajukan pertanyaan kepadanya: “Bagaimana pendapat Anda tentang lafadz-lafadz Al-Qur’an, makhluk ataukah bukan?” Bukhari berpaling dari orang itu dan tidak mau menjawab kendati pertanyaan itu diajukan sampai tiga kali.

Tetapi orang itu terus mendesak. Ia pun menjawab: “Al-Qur’an adalah kalam Allah, bukan makhluk, sedangkan perbuatan manusia adalah makhluk dan fitnah merupakan bid’ah.” Pendapat yang dikemukakan Imam Bukhari ini, yakni dengan membedakan antara yang dibaca dengan bacaan, adalah pendapat yang menjadi pegangan para ulama ahli tahqiq (pengambil kebijakan) dan ulama salaf. Tetapi dengki dan iri adalah buta dan tuli. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Bukhari pernah berkata : “Iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang. Al-Quran adalah kalam Allah, bukan makhluk. Sahabat Rasulullah SAW, yang paling utama adalah Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali. Dengan berpegang pada keimanan inilah aku hidup, aku mati dan dibangkitkan di akhirat kelak, insya Allah.” Di lain kesempatan, ia berkata: “Barang siapa menuduhku berpendapat bahwa lafadz-lafadz Al-Qur’an adalah makhluk, ia adalah pendusta.”

Wafatnya Imam Bukhari

Suatu ketika penduduk Samarkand mengirim surat kepada Imam Bukhari. Isinya, meminta dirinya agar menetap di negeri itu (Samarkand). Ia pun pergi memenuhi permohonan mereka. Ketika perjalanannya sampai di Khartand, sebuah desa kecil terletak dua farsakh (sekitar 10 Km) sebelum Samarkand, ia singgah terlebih dahulu untuk mengunjungi beberapa familinya. Namun disana beliau jatuh sakit selama beberapa hari. Dan Akhirnya meninggal pada tanggal 31 Agustus 870 M (256 H) pada malam Idul Fitri dalam usia 62 tahun kurang 13 hari. Beliau dimakamkan selepas Shalat Dzuhur pada Hari Raya Idul Fitri. Sebelum meninggal dunia, ia berpesan bahwa jika meninggal nanti jenazahnya agar dikafani tiga helai kain, tanpa baju dalam dan tidak memakai sorban. Pesan itu dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat setempat. Beliau meninggal tanpa meninggalkan seorang anakpun.


MOHON DIKOREKSI BILA ADA SALAH
Salah adalah dari saya sendiri dan kebenaran hanya milik ALLAH SWT

ILMU YANG BERMANFAAT

... MAKNA DAN ARTI DARIPADA BACAAN SHALAT ... Sesunguhnya Shalat adalah dialog seorang hamba dengan Rabbnya, kita berinteraksi langsung dengan Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat ...... insya Allah tulisan ini mudah-mudahan cukup membantu kita semua dalam memahami makna dan artinya shalat dengan khusyu .. Selamat membaca : ...1. DOA IFTITAH ...ALLAAHU AKBAR KABIIROO WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIROO WASUBHAANALLAAHI BUKRATAW WAASHIILAA.Allah Maha Besar, Maha Sempurna Kebesaran-Nya. Segala Puji Bagi Allah, Pujian Yang Sebanyak-Banyaknya. Dan Maha Suci Allah Sepanjang Pagi Dan Petang. INNII WAJJAHTU WAJHIYA LILLADZII FATHOROS SAMAAWAATI WAL ARDHO HANIIFAM MUSLIMAW WAMAA ANA MINAL MUSYRIKIIN.Kuhadapkan Wajahku Kepada Zat Yang Telah Menciptakan Langit Dan Bumi Dengan Penuh Ketulusan Dan Kepasrahan Dan Aku Bukanlah Termasuk Orang-Orang Yang Musyrik. INNA SHOLAATII WANUSUKII WAMAHYAAYA WAMAMAATII LILLAAHIRABBIL ‘AALAMIIN.Sesungguhnya Sahalatku, Ibadahku, Hidupku Dan Matiku Semuanya Untuk Allah, Penguasa Alam Semesta. LAA SYARIIKA LAHUU WA BIDZAALIKA UMIRTU WA ANA MINAL MUSLIMIIN.Tidak Ada Sekutu Bagi-Nya Dan Dengan Demikianlah Aku Diperintahkan Dan Aku Termasuk Orang-Orang Islam.2. AL-FATIHAH ...BISMILLAAHIR RAHMAANIR ROHIIM.Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. AL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIIN.Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Semesta Alam. ARRAHMAANIR ROHIIM.Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. MAALIKIYAUMIDDIIN.Penguasa Hari Pembalasan.IYYAAKA NA’BUDU WAIYYAAKA NASTA’IINU. Hanya Kepada-Mu lah Aku Menyembah Dan Hanya Kepada-Mu lah Aku Memohon Pertolongan. IHDINASH SHIROOTHOL MUSTAQIIM.Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus. SHIROOTHOL LADZIINA AN’AMTA ‘ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUUBI ‘ALAIHIM WALADHDHOOLLIIN. AAMIIN.Yaitu Jalannya Orang-Orang Yang Telah Kau Berikan Nikmat, Bukan Jalannya Orang-Orang Yang Kau Murkai Dan Bukan Pula Jalannya Orang-Orang Yang Sesat.3. R U K U’ ...SUBHAANA ROBBIYAL ‘ADZIIMI WA BIHAMDIH. - 3 xMaha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya. 4. I’TIDAL ...SAMI’ALLAAHU LIMAN HAMIDAH.Semoga Allah Mendengar ( Menerima ) Pujian Orang Yang Memuji-Nya ( Dan Membalasnya ). ROBBANAA LAKAL HAMDU MIL’US SAMAAWATI WA MIL ‘ULARDHI WA MIL ‘UMAASYI’TA MIN SYAI’IN BA’DU. Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya. 5. SUJUD ...SUBHAANA ROBBIYAL A’LAA WA BIHAMDIH. - 3 xMaha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya.   6. DUDUK DIANTARA DUA SUJUD ....ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII WA’AAFINII WA’FU ‘ANNII.Ya Tuhanku ! Ampunilah Aku, Kasihanilah Aku, Cukupkanlah (Kekurangan)-Ku, Angkatlah ( Derajat )-Ku, Berilah Aku Rezki, Berilah Aku Petunjuk, Berilah Aku Kesehatan Dan Maafkanlah (Kesalahan )-Ku. 7. TASYAHUD AWAL ...ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah. ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLAAHI WABAROKAATUH. Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi. ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHOOLIHIIN. Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH.Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah. ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD. Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad !. 8. TASYAHUD AKHIR ...ATTAHIYYAATUL MUBAAROKAATUSH SHOLAWATUTH THOYYIBAATU LILLAAH. Segala Kehormatan, Keberkahan, Rahmat Dan Kebaikan Adalah Milik Allah. ASSALAAMU ‘ALAIKA AYYUHAN NABIYYU WAROHMATULLAAHI WABAROKAATUH. Semoga Keselamatan, Rahmat Allah Dan Berkah-Nya ( Tetap Tercurahkan ) Atas Mu, Wahai Nabi. ASSALAAMU ‘ALAINAA WA ‘ALAA ‘IBADADILLAAHISH SHOOLIHIIN. Semoga Keselamatan ( Tetap Terlimpahkan ) Atas Kami Dan Atas Hamba-Hamba Allah Yang Saleh. ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH. WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR ROSUULULLAAH. Aku Bersaksi Bahwa Tidak Ada Tuhan Selain Allah. Dan Aku Bersaksi Bahwa Muhammad Adalah Utusan Allah. ALLAAHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD ( tasyahud awal ) WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD.Wahai Allah ! Limpahkanlah Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarga Penghulu Kami Nabi Muhammad. KAMAA SHOLLAITAA ‘ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM. Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Rahmat Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya. WA BAARIK ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD. Dan Limpahkanlah Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Muhammad Dan Kepada Keluarganya. KAMAA BAAROKTA ‘ALAA SAYYIDINAA IBROOHIIM WA ‘ALAA AALI SAYYIDINAA IBROOHIIM. Sebagaimana Telah Engkau Limpahkan Berkah Kepada Penghulu Kami, Nabi Ibrahim Dan Kepada Keluarganya. FIL ‘AALAMIINA INNAKA HAMIIDUMMAJIID.

Senin, 18 Januari 2016

JASA PERCETAKAN: STEMPEL OTOMATIS MURAH

JASA PERCETAKAN: STEMPEL OTOMATIS MURAH: www.facebook.com/percetakanindoprint

STEMPEL OTOMATIS MURAH

Keuntungan Pesan dengan kami :

Keuntungan Pesan Stempel Warna disini menjadi alasan mengapa anda harus memesan stempel warna di blog ini.
Beberapa keuntungan yang dapat anda dapatkan dalam pemesanan yaitu:

1. Harga lebih murah.

Harga ditentukan oleh ukuran stempel dan jumlah warna pada stempel.
Semakin kecil ukuran stempel, harga semakin murah.
semakin banyak warna dalam 1 stempel, maka harga semakin tinggi.

 

 

Harga-stempel-terbaru

 

2. Gratis Desain.

Untuk anda yang belum memiliki desain stempel, atau masih bingung dalam pembuatan desain, kami akan membantu anda dalam pembuatan desainnya secara gratiss.

3. Discount harga untuk pemesanan minimal 10 pcs.

Disamping Harga stempel yang lebih murah dibanding yang lainya, kita juga memberikan DISCOUNT harga untuk anda jika melakukan pemesanan min 10 pcs.

4. Free antar tempat untuk area Kota Pekanbaru Min (5 pcs).

Untuk area Kota Pekanbaru anda dapat mengunakan layanan free antar tempat dengan minimal pemesanan 5 pcs.



 


Tunggu apalagi, segera lakukan pemesanan melalui


1. Pesan Via Email/SMS
2. Transfer Via Bank
3. Jemput Order
/Barang dikirim

Atau yang ingin mengunjungi langsung Toko kami :

Percetakan Indoprint

JL. GARUDA SAKTI KM. 2 PANAM PEKANBARU HP. 085274749909

Email : indoprint1@gmail.com

atau Like fanpage facebook kami www.facebook.com/percetakanindoprint

CARA BIKIN STEMPEL WARNA / FLASH / OTOMATIS

Pada kesempatan ini akan kami sampaikan cara pembuatan stempel warna, Stempel warna atau stempel Flash atau Stempel Otomatis (tanpa bantalan)'
Stempel warna yang akhir - akhir ini banyak di gunakan oleh Instansi pemerintah, Lembaga pendidikan, toko2, cv dll karena disamping praktis juga bisa dibuat lebih dari satu warna (ada 10 pilihan warna) cara pembuatannya sebenarnya cukup sederhana (hanya beberapa langkah saja). Tidak seperti pembuatan stempel karet (lebih rumit).

Langkah 1 (Disain Stempel)
Seperti dalam pembuatan stempel karet langkah 1 yang harus kita lakukan adalah mendisain stempel sesuai keinginan kita, gunakan program CorelDraw. Yang membedakan dengan stempel karet adalah pada hasil cetakan. (Kalo stempel karet dicetak Negatif (blok hitam) tetapi kalo buat stempel warna kita cetak Positif (tulisan biasa)


Dengan makin banyaknya orang yang membuka jasa Disain / Seting, kita tidak wajib mempunyai perangkat komputer karena kita bisa seting stempel ke tempat2 yg membuka jasa seting (kisaran bi. seting 2000 sd 3000 ). untuk hasil yang maksimal hasil setingan di cetak di kertas kalkir. (kalo di cetak di kertas biasa kita kasih minyak goreng biar jadi transparan)

Langkah 2 (Proses pembuatan)

Setelah Disain stempel di seting dan di cetak kita tempel di karet flash (karet khusus stempel warna)

di pasaran ada banyak sekali jenis karet flash  uk.11x33 dan 15x33. dan dari sisi kwalitas ada yang 1. standard (Warna abu-abu cerah) kwalitas ini kurang bagus meskipun harganya murah kisaran 40rb, 2. Premium (Warna Coklat) biasanya banyak yang pakai ini Kisaran harga 65 sd 85 per lembar. 3.made in japan (warna cenderung hitam) harga paling mahal kisaran 100rb.

Langkah selanjutnya kita masukkan ke dalam mesin stempel flash (mesin stempel flash di pasaran ada banyak 1. mesin stempel flash Builup (eropa dan cina) kisaran harga 4jt sd 8jt 2.mesin stempel lokal (Rakitan) kisaran harga 700rb sd 1 jutaan. setelah dilakukan rekam di mesin stempel langkah selanjutnya memotong karet stempel (gunakan alat pemotong stempel) sesuai dengan ukuran gagang stempel. setelah dipotong langkah selanjutnya memberi tinta stempel sesuai keinginan kita cara pemberian tinta cukup di oles di tulisan yang ada di karet stempel. langkah selanjutnya menempelkan karet ke gagang stempel (gunakan isolatip bolak-balik). ahirnya stempel sudah siap digunakan. jadi kalau kita lihat ke atas sebenarnya cara pembuatan stempel warna cukup sederhana, kalau setingan sudah siap paling 5 sd 10 menit stempel sudah bisa jadi.. .. salam..

JASA PEMBUATAN STIKER

Sticker banyak sekali berguna di dunia industri, media promosi dan periklanan.

Dalam dunia industri, stiker sering digunakan sebagai label untuk ditempel pada botol, kemasan atau objek produknya sendiri. Karena kualitas stiker yang bagus pada produk dapat menambah kepercayaan konsumen untuk membeli produk tersebut

Sementara dalam kegiatan promosi, bentuk dan gambar stiker yang menarik dapat meningkatkan promosi produk, promosi even, maupun untuk kegiatan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah)

PERCETAKAN INDOPRINT :

JL. GARUDA SAKTI KM. 2 PANAM PEKANBARU

FAST RESPON : 085274749909

email : indoprint1@gmail.com

Atau Like Fanpage Kami : www.facebook.com/percetakanindoprint

JASA PEMBUATAN YASIN

Cetak Yasin untuk tahlil syukuran atau juga untuk acara 40 hari/100 hari wafatnya almarhum/ah orang yang anda cintai.

Kunjungi tempat kami atau kontak kami via Email/SMS

PERCETAKAN INDOPRINT :

JL. GARUDA SAKTI KM. 2 PANAM PEKANBARU

FAST RESPON : 085274749909

email : indoprint1@gmail.com

Atau Like Fanpage Kami : www.facebook.com/percetakanindoprint

JASA PEMBUATAN PIN



Cetak Pin di Indoprint, mengerjakan pembuatan pin atau bros cantik dengan berbgai macam ukuran mulai dari :

4,4 cm

5,8 cm


Dan finishing dengan dengan 2 model laminasi:

Laminating Dove

Laminating Glossy

ORDER Praktis dan Mudah!!

Di tempat kami order-order dapat dipesan dengan mudah dan sangat praktis, yakni hanya dalam tiga langkah mudah saja:

1. Pesan Order Via Email/SMS

2. Bayar Via Transfer

3. Ambil Order/Order kami kirim

PERCETAKAN INDOPRINT :

JL. GARUDA SAKTI KM. 2 PANAM PEKANBARU

FAST RESPON : 085274749909

email : indoprint1@gmail.com

Atau Like Fanpage Kami : www.facebook.com/percetakanindoprint

NAMA DADA



NAMA DADA :

ORDER Praktis dan Mudah!!

Di tempat kami order-order dapat dipesan dengan mudah dan sangat praktis, yakni hanya dalam tiga langkah mudah saja:

1. Pesan Order Via Email/SMS

2. Bayar Via Transfer

3. Ambil Order/Order kami kirim

PERCETAKAN INDOPRINT :

JL. GARUDA SAKTI KM. 2 PANAM PEKANBARU

FAST RESPON : 085274749909

email : indoprint1@gmail.com

Atau Like Fanpage Kami : www.facebook.com/percetakanindoprint

CETAK ID CARD

MAU CETAK ID CARD, KARTU PELAJAR, KARTU ANGGOTA DLL. DENGAN KUALITAS TERBAIK, tidak CEPAT PUDAR, HUBUNGI : 085274749909, di tempat kami order-order dapat dipesan dengan mudah dan sangat praktis, yakni hanya dalam tiga langkah mudah saja:
1. Pesan Order Via Email/SMS
2. Bayar Via Transfer
3. Ambil Order/Order Kami Kirim

PERCETAKAN INDOPRINT :

JL. GARUDA SAKTI KM. 2 PANAM PEKANBARU

FAST RESPON : 085274749909

email : indoprint1@gmail.com

Atau Like Fanpage Kami : www.facebook.com/percetakanindoprint

JASA PEMBUATAN SPANDUK

JASA PEMBUATAN SPANDUK : Salah satu fungsi spanduk yang cukup penting adalah sebagai media informasi untuk pengenalan produk-produk baru yang akan ditawarkan ke pasaran. Mulai dari produk penjualan barang hingga produk dari bisnis jasa. Tidak hanya perusahaan swasta saja yang memanfaatkan keberadaan spanduk sesuai fungsinya. Instansi pemerintah juga sering menggunakan media spanduk sebagai media pengenalan program-program baru dari pemerintah.
UNTUK PEMESANAN :
1. Pesan Via Email/SMS
2. Transfer Via Bank
3. Jemput Order/Order Kami Kirim


PERCETAKAN INDOPRINT :

JL. GARUDA SAKTI KM. 2 PANAM PEKANBARU

FAST RESPON : 085274749909

email : indoprint1@gmail.com

Atau Like Fanpage Kami : www.facebook.com/percetakanindoprint

CONTOH SPANDUK :


PEMBUATAN STEMPEL


Kami Mengerjakan Pembuatan Stempel Cepat dan Bisa Ditunggu stempel dengan sistem otomatis tanpa bantalan. Order langsung dengan datang ke tempat Kami atau order via Online melalui Email, SMS atau lainnya.
Stempel merupakan alat yang sangat membantu sekali untuk melakukan pengesahan suatu data,catatan, berkas, atau surat keterangan resmi. Hal ini bisa dipergunakan untuk seluruh kalangan baik dinas pemerintah, swasta, sekolah, kantor, toko-toko, dan instansi lainnya.